Minggu, 08 Oktober 2017

Narkoba? Yakin doyan?

Penjajahan tanpa pedang-N

    Hallo Husada Muda... sudah tahukah kamu bahwa negeri kita sedang darurat narkoba.Pengguna narkoba di Indonesia tercatat sebanyak 5,1 juta jiwa. Setiap tahunnya ada 15 ribu jiwa melayang karena penyalahgunaan narkoba. Padahal BNN menyebut 80 persen masyarakat Indonesia mengetahui jenis dan bahaya narkoba. Lantas seberapa bahaya  narkoba untuk kesehatan ya?
    Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya.Narkoba juga disebut napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif). Narkoba/Napza ialah zat psikotropika yang digunakan dalam dunia medis untuk obat bius operasi atau penyakit tertentu.Narkoba sangat berbahaya jika tidak dimanfaatkan dengan semestinya.Sekarang, pemanfaatan narkoba banyak disalahgunakan dengan pemakain tidak sesuai dosis yang telah ditentukan. Penyebaran narkoba sudah meluas di kalangan remaja dan anak. Perlu di sadari, hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba jika sudah masuk dalam tubuh akan mempengaruhi otak/susunan saraf pusat. Saraf pusat akan memerintah tubuh sehingga hasilnya adalah gangguan kesehatan fisik, psikis dan sosial. Tubuh akan meresponnya dalam bentuk dependensi dan adiksi.
Trend maraknya narkoba bagi pengguna bervariasi hingga tingkat pecandu dan akhirnya harus meregang nyawa karena ulahnya sendiri atau orang lain. Akan tetapi, memilih hidup dengan narkoba adalah suatu pilihan hidup seseorang karena konsekwensinya adalah nyawa dirinya sendiri. Apalagi kalau melibatkan orang lain. Remaja masa kini sedang menghadapi penjajahan narkoba.
 
    Penyebab penyalahgunaan narkoba :
Punya banyak masalah dan sulit memecahkan
Strees adalah salah satu akibat jika remaja merasa memiliki banyak beban di hidupnya.  Sedangkan manusia selalu dihadapi dengan berbagai masalah. Apabila  remaja tidak dapat mengatur dan menyelesaikan masalah yang ada ,dia akan merasa terbebani dan berpeluang terserang penyakit stress. Seringkali solusinya adalah pada jalan yang salah. Misalnya mengkonsumsi narkoba.
Broken home
Remaja pasti memiliki tekanan batin apabila dilahirkan dan dibesarkan bersama keluarga yang bermasalah. Remaja akan merasa tidak diperhatikan dari kedua belah pihak karena orang tua hanya fokus pada masalahnya sendiri-sendiri. Akhirnya, remaja akan lari dengan narkoba.
Kepribadian dan mental lemah
Remaja yang memilki kepribadian dan mental lemah cenderung stranger dilingkungannya. Dia sering menyendiri dan terasingkan. Dunia luar seperti tidak bersahabat dan musuh terbesarnya. Remaja seperti ini kurang mapu bergaul dengan sekitar dan mudah terpengaruh kepada seseorang yang dapat membuatnya bahagia.
Ingin tahu yang tinggi dan coba-coba
Ingin tahu yang tinggi adalah salah satu  sikap remaja cerdas. Namun, apabila tidak dalam koridor yang baik juga sangat berbahaya. Remaja juga banyak yang mengkonsumsi  hanya karena dia penasaran dan coba-coba dengan obat terlarang ini. Eksperimen yang salah itu akan berakibat dengan pengkonsumsian yang terus menerus akibat sifat dari narkoba adalah  menjadikan pengguna ketergantungan.
Mencari tantangan dan ingin diakui hebat
Kehidupan remaja syarat dengan berbagai tantangan. Seringkali lingkungan menuntut keberadaan remaja di masyarakat. Remaja akan diakui hebat jika dia bisa sama seperti lingkungan disekitarnya. Remaja yang lemah iman dan mental sering terhasut kepada lingkungan yang berbahaya.
Kurangnya perhatian dan komunikasi dengan keluarga
Keluarga adalah orang-orang penting yang sangat berpengaruh dalam pembentukan watak dan kepribadian. Perhatian dan komunikasi yang kurang mengakibatkan remaja meluapkan setengah atau seluruh hidupnya pada dunia luar yang belum tentu baik.
Salah pergaulan
Ada pepatah bilang “Tidak boleh memilih-milih teman”. Pepatah itu mungkin masih absurd. Remaja bisa berteman kepada semua tetapi harus cerdas dalam membaca situasi dan kondisi.  Tidak semua orang yang kita kenal baik . Remaja harus bisa menilai dan  menganalisis teman yang baik juga bermanfaat bagi kita. Bukankah teman itu harus benrmanfaat? He ...he... he...

    Penyelundupan dan jaringan pengedar mulai tertangkap di berbagai daerahbaik dari desa dan kota. Itu artinya obat terlarang ini sudah tersebar pesat berada ditangan rakyat khusunya remaja. Remaja menjadi harapan penerus bangsa yang akan meneruskan kepemimpinan negara malah terjerat dengan masalah narkoba.

    Maka ada tips-tips nih agar remaja senantiasa terhindar dari penyalahgunaan narkoba:
Kenali jenis dan bahaya narkoba
Menanamkan hidup sehat
Jangan pernah mencoba-coba narkoba tanpa pertimbangan dokter
Memilih pergaulan yang baik dan waspada dengan lingkungan yang tampak dengan penyalahgunaan narkoba
Menyibukkan diri dengan bersosialisasi dan berorganisasi
Jangan menjadikan narkoba sebagai solusi masalah
Sering bertukar pendapat kepada keluarga atau teman dekat terpercaya terkait masalah yang dihadapi
Membekali diri dengan iman yang kuat

    Narkoba menjadi salah satu penjajahan tanpa peperangan yang sedang kritis di Indonesia. Sasaran empuk ada pada remaja. Remaja yang akan memegang negara 10 tahun kedepan menjadi tujuan negara lain dalam melemahkan persatuan dan kedaulatan negara. Sebagai remaja sudah semestinya menekuni pendidikan yang tinggi agar memiliki pola pikir cerdas dalam  menghadapi segala bentuk penjajahan karakter dan mental. Jangan sampai Indonesia merdeka 72 tahun lalu dan dikenang setiap tahun hanya sebagai histori negara saja. Semngat Husada Muda! Rakyat Indonesia! Hidup Sehat tanpa Narkoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Roleplay kebidanan

Narrator : Mila Bidan 1 : Okta Bidan 2 : Lekha Perawat/adm : Tantri Bu Bejo : Ismi Pak Bejo : Mega Bu Hurin : Hurin Bu Dewi ...