LAPORAN GAYA ARCHIMEDES
Nama kelompok:
1. Andika Purnama (01)
2. Danny Bagus Wibowo (03)
3. Hanan Nabila (13)
4. M. Ikhasan Darmawan (19)
5. Mahmudah (20)
6. Mila Anggraini (21)
SMA NEGERI 1 BATANG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
I. JUDUL : GAYA ARCHIMEDES
II. TUJUAN
Menyelidiki penurunan rumus gaya Archimedes
III. LANDASAN TEORI
Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan diatas
benda cair yang ditemukan oleh Archimedes, seorang ilmuwan Yunani yang juga
merupakan penemu pompa spiral untuk menaikkan air yang dikenal dengan istilah
Sekrup Archimedes. Hukum Archimedes berhubungan dengan gaya berat dan gaya ke
atas suatu benda yang dimasukkan ke dalam air.
Bunyi Hukum Archimedes:
“ Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair
akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut”
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Neraca pegas
2. Gelas Ukur
3. Air dan cairan lainnya
4. Beban
5. Neraca Lengan
V. LANGKAH KERJA
A. Hubungan antara gaya Archimedes
dengan volume benda yang tercelup
Identifikasi variabel:
·
Diubah-ubah :
·
Tergantung :
·
Dijaga
tetap :
Langkah-langkah:
1. Mengisi gelas ukur dengan air kurang
lebih setengah bagiannya dan mencatat volumenya.
2. Menggantungkan beban pada neraca
pegas dan mengukur beratnya saat diudara.
3. Memasukkan beban kedalam gelas ukur.
Bersamaan dengan itu mencatat volume air itu dan berat beban saat berada
didalam air.
4. Menentukan volume beban yang tercelup
dalam airdengan menghitung selisih volume air setelah dan sebelum beban
dimasukkan.
5. Menentukan gaya Archimedes yang
bekerja pada beban dengan menghitung selisih berat beban dalam air dan saat
diudara.
6. Mengulangi langkah 2-5 dengan
menggunakan beban yang berbeda ukuran hingga mendapat 4 set data.
7. Mencatat hasil pengamatan pada tabel
1.
B. Hubungan antara gaya Archimedes
dengan massa jenis fluida
Identifikasi variabel:
·
Diubah-ubah :
·
Tergantung :
·
Dijaga
tetap :
Langkah-langkah:
1. Mengulangi langkah 1-5 pada langkah
kerja bagian A.
2. Mengukur massa dan volume cairan kedua.
3. Menentukan massa jenis cairan kedua
dengan menghitung hasil bagi antara massa dan volumenya.
4. Menguangi langkah 1-5 pada langkah
kerja bagian A dengan mengganti air pada gelas ukur menjadi cairan kedua tetapi
beban yang digunakan tetap sama.
5. Mencatat hasil pengamatan pada tabel
2.
VI. DATA PERCOBAAN
A. Hubungan antara gaya Archimedes
dengan volume benda yang tercelup
Tabel 1
Beban
|
Vair
|
Vair+beban
|
Vbeban
|
Wudara
|
Wair
|
FArchimedes
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
B. Hubungan antara gaya Achimedes dengan
massa jenis fluida
Tabel 2
Fluida
|
Vcairan
|
Vcairan+beban
|
Vbeban
|
Wudara
|
Wcairan
|
Farchimedes
|
Air
|
|
|
|
|
|
|
Cairan
Lain
|
|
|
|
|
|
|
Massa
cairan :
Volume
cairan :
Massa
jenis cairan :
VII.
ANALISIS
1. a. Grafik Volume beban
2. Pengaruh massa jenis fluida terhadap
gaya Archimedes ialah apabila tali tali byang mengikat atau gaya lain mendorong
atau menarik sebuah benda yang sebagian atau seluruhnya tenggelam di dalam
fluida, hanya gaya berat dan gaya apung yang menentukan apa yang terjadi. Gaya
berat berbanding lurus dengan massa jenis dan volume benda, dan gaya apung
tergantung pada massa jenis fluida dan banyaknya fluida yang dipindahkan oleh
benda. Gerak benda dipengaruhi oleh besarnya gaya apung yang mendorong benda ke
atas dan gaya berat yang menarik kebawah.
3 kemungkinan
yang terjadi:
·
massa
jenis benda>massa jenis fluida
·
massa
jenis benda<massa jenis fluida
·
massa
jenis benda=massa jenis fluida
3. Fa=Wu
Fa=-Wc
Vbf=Volume
benda
Kesimpulan:
Massa jenis suatu zat atau suatu
benda dan tekanan atau gaya angkat ke atas mempengaruhi berat benda yang akan
di ukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar